Proses Renovasi Rumah
Proses renovasi rumah di Balikpapan tidak semudah kita untuk bangun rumah idaman, mengingat Jakarta merupakan daerah ramai dan di beberapa tempat sudah sangat padat penduduk. Setidaknya terdapat beberapa kegiatan yang harus dilakukan tukang renovasi rumah Jakarta untuk merenovasi sebuah rumah, yaitu:menaksir kekuatan pondasi dan bagian rumah lainnya,
merancang bentuk rumah yang akan direnovasi,
membongkar bagian yang perlu direnovasi,
membangun kembali rumah dengan model baru,
Itu baru pekerjaan teknis. Sementara itu terdapat pekerjaan administratif yang perlu dilakukan seperti meminta izin gangguan dari tetangga dan RT, mengurus Izin Membangun Rumah (IMB) yang baru, dan sebagainya.
Menaksir kekuatan pondasi dan bagian rumah lainnya
Sebelum melakukan renovasi, tukang renovasi rumah biasanya perlu melihat kondisi rumah yang akan direnovasi terlebih dahulu. Beberapa hal yang ditanyakan biasanya terkait dengan pondasi rumah dan umur bangunan. Mengukur kekuatan pondasi sangat perlu dilakukan, apalagi jika renovasi rumah diarahkan untuk menambah bangunan ke atas alias rumah bertingkat. Jika pondasi rumah sebelumnya tidak dikonsep sebagai rumah tumbuh dikhawatirkan tidak kuat menanggung beban di atasnya.
Dalam merenovasi sebagian rumah juga perlu memperhatikan umur bangunan. Rumah yang sudah tua biasanya dindingnya sudah rapuh dan mudah hancur. Dengan mengetahui kekuatan bangunan akan memudahkan tukang renovasi rumah dapat menentukan bagian mana yang harus dibongkar. Dengan begitu, biaya tidak membengkak disebabkan dinding runtuh ketika akan dibongkar sebagian.